”Kami optimis fasilitas ini bisa segera terealisasi demi mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujarnya.
Selain membangun TPST, DLH juga akan mengoptimalkan fungsi Tempat Penabuangan Akhir(TPA) dengan cara tetap mengawasi. Langkah ini bertujuan agar distribusi sampah menuju TPST menjadi lebih teratur dan efisien, sehingga tidak terjadi penumpukan yang dapat menimbulkan masalah baru.
Penutupan TPA Sitiung V diharapkan tidak menimbulkan ekses negatif bagi masyarakat sekitar. DLH berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar, mulai dari penutupan hingga transisi ke sistem pengelolaan sampah yang baru.
”Kita akan tetap melakukan pantau kondisi TPA, seperti air limbah dari sampah tersebut,” jelas mantan kabag Humas era 2014.
Budi menambahkan, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada dukungan masyarakat, terutama dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan meningkatkan kesadaran memilah sampah.
Dengan langkah ini, DLH Dharmasraya berharap dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi dampak pencemaran yang selama ini menjadi tantangan di daerah tersebut. (cr1)
















