Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Payakumbuh AKP Wiko Satria Afdhal. Untuk mengusut tuntas kasus kebakaran ini, pihaknya juga melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk memastikan sumber api yang memicu ludesnya ratusan toko dan kios.
“Untuk lokasi kita pasang Police Line, tapi masih banyak masyarakat yang melihat atau memasuki lokasi kejadian. Kita memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Harapan kami, warga maupun pedagang tidak beraktivitas dulu di sana,” tutup mantan Panit di Polda Sumbar itu.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda kepada wartawan di Posko Kebakaran di depan Kantor Pos menyebutkan bahwa total kerugian dari peristiwa kebakaran itu untuk sementara diperkirakan mencapai Rp 190 miliar lebih.
“Jumlah toko yang terbakar mencapai 267 toko dengan rincian di lantai satu sebanyak 163 Toko dan di lantai dua sebanyak 104 toko. Selain itu juga terdapat 185 kios dan 25 buah palung patri yang ikut terbakar,” ucap Rida Ananda.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta di Posko Kebakaran, menyebutkan bahwa pascakebakaran Pemerintah Kota Payakumbuh akan menyelamatkan pedagang agar bisa beraktifitas atau berdagang kembali.
“Kita selamatkan dulu mereka supaya bisa beraktivitas lagi, kan masih ada yang kosong di Pasar Blok Timur. Kalau untuk membangun kita belum siap anggarannya,” ucap Zulmaeta.
Wali Kota juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut melakukan penanganan pascaterjadinya kebakaran. “Terima kasih semua pihak yang melakukan penanganan dan langkah cepat dari petugas Damkar yang berdatangan dari berbagai kabupaten dan kota,” tutupnya.
Salah seorang pedagang di pasar Blok Timur yang hanya dibatasi jalan dengan blok barat, ikut cemas dan khawatir pagi itu, bahkan sejak subuh itu langsung datang ke pasar dan standby di dekat toko miliknya untuk waspada bila api terus membesar.
“Sejak pagi sudah sampai disini, stanby saja didekat toko. Jelas kami ikut khawatir juga walau jarak dengan blok Barat dibatasi jalan,” ucapnya.
Dikatakannya, karena terjadi kebakaran di Pasar Blok Barat, pedagang di Blok Timur tidak buka toko.
“Kami tidak buka hari ini,” ucapnya ikut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudaranya sesama pedagang, semoga cepat kembali bangkit dan pulih serta bisa berjualan kembali seperti sedia kala,” tukasnya. (uus)













