Sementara di bidang pariwisata, kegiatan budaya seperti pacu itik, pacu jawi, pacu kuda, dan Payakumbuah Bagodang disebut sebagai bentuk inovasi yang menghidupkan partisipasi masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Meizon Satria, menyatakan optimisme bahwa Payakumbuh dapat mempertahankan predikat Wistara. “Target kami jelas, Wistara ke-8. Bagi Payakumbuh, penghargaan ini bukan hanya prestasi, tetapi bukti komitmen menjaga kualitas hidup masyarakat,” kata Meizon.
Sementara itu, tim verifikator nasional memberikan apresiasi atas kesiapan Payakumbuh dalam proses penilaian. Mereka menilai pemerintah daerah sudah memahami indikator KKS dengan baik sehingga hanya beberapa catatan yang diberikan. “Kami melihat Payakumbuh sangat konsisten dalam mengembangkan kota sehat. Harapannya, capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya. (uus)
















