“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dengan para penyuluh agama. Insya Allah, dengan kolaborasi yang baik, kita mampu meningkatkan kualitas layanan keagamaan sekaligus menjaga kerukunan umat di tengah masyarakat,” ujar Benni.
PENAIS Award 2025 sendiri merupakan ajang tingkat nasional yang diikuti para penyuluh agama Islam dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran penyuluh agama dalam membina umat, memperkokoh nilai moderasi beragama, dan membangun keharmonisan sosial.
Dengan penghargaan tersebut, Kabupaten Agam semakin meneguhkan posisinya sebagai daerah yang berkomitmen dalam pembangunan bidang keagamaan, sekaligus mendukung terwujudnya masyarakat yang rukun, damai, dan berkeadaban. (pry)















