Ramlan juga menekankan pentingnya penataan sektor lain, seperti sistem keamanan kota, terminal, dan pasar tradisional agar semakin tertib, nyaman, serta tetap berlandaskan sejarah dan kultur budaya lokal.
“Desain dan konsep yang telah dibahas harus segera diwujudkan. Kami berharap Bukittinggi bisa tampil sebagai kota yang rapi, indah, dan membanggakan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari pemerintah pusat. Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah I, Benny Hermawan, menyebut mimpi besar Wali Kota Bukittinggi dalam pembangunan ini patut diapresiasi.
“Bukittinggi adalah kota yang teratur dan memiliki potensi besar. Upaya penataan ini merupakan respon terhadap tren urbanisasi, agar kota dapat memberi kontribusi lebih besar terhadap perekonomian dan kesehatan masyarakat,” ujar Benny.
Ia menambahkan, rapat ini sekaligus menyepakati dokumen perencanaan yang akan menjadi dasar desain pembangunan Bukittinggi ke depan.
“Kami berharap pemerintah daerah dan masyarakat mendukung penuh agar dokumen ini segera ditindaklanjuti. Dengan kerja sama yang baik, Bukittinggi akan tumbuh menjadi kota yang maju dan membanggakan,” tutupnya. (pry)
















