“Jika dua persoalan ini tidak dituntaskan, UMKM akan sulit tumbuh sehat, mandiri, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat, Rafdinal, mengungkapkan bahwa sosialisasi perda ini akan dilakukan secara menyeluruh di setiap daerah pemilihan. Menurutnya, tiap wilayah memiliki tantangan tersendiri dalam pengembangan UMKM.
“Khusus di Bukittinggi, potensi UMKM sangat besar karena kota ini merupakan destinasi wisata. Banyak wisatawan datang untuk menikmati kuliner maupun membeli produk lokal khas Bukittinggi sebagai oleh-oleh. Inilah peluang besar bagi UMKM setempat untuk berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian daerah,” tutupnya. (pry)
















