BUKITTINGGI, METRO–Kecelakaan maut yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa kembali terjadi di Kota Bukittinggi. Kali ini, nasib tragis itu dialami salah satu karyawan Mie Gacoan saat mengendarai sepeda motor di Jalan Soekarno–Hatta, Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Karyawan Mie Gacoan bernama Dito Kurniawan (21) yang merupakan warga Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam ini tewas tergilas truk. Diduga, jatuhnya korban dari sepeda motor dipicu ban motornya yang selip saat hendak mendahului truk tersebut.
Korban Dito pun tewas di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah. Bahkan, darah segar berceceran di aspal. Warga sekitra kemudian melaporkan kejadian itu ke Satlantas Polresta Bukittinggi. Tidak lama setelahnya, Polantas datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit.
Polisi juga mengamankan truk yang melindas kepalakorban sebagai barang bukti. Sedangkan sopir sempat dikiria melarikan diri. Namun ternyata sopir yang takut dihakimi massa yang ramai di lokasi, mendatangi Kantor Polisi untuk menyerahkan diri.
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad mengatakan, kecelakaan maut sepeda motor dengan truk ini terjadi di Jalan Soekarno–Hatta pada Minggu (25/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden nahas ini menewaskan pengendara sepeda motor.
“Kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Dito Kurniawan datang dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi. Sesampainya di TKP, pengendara sepeda motor hendak mendahului truk BA 8608 SN yang dikemudikan oleh Yudi Saputra,” kata AKP Irsyad, Senin (25/8).
Dijelaskan AKP Irsyad, pada saat mendahului tersebut, sepeda motor selip atau oleng dan terjatuh ke kiri. Setelah terjatuh, lalu masuk ke kolong truk sebelah kanan dan terlindas ban belakang sebelah kanan.
“Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor dengan nopol BM 5526 JN menderita pendarahan di kepala, luka robek di kepala dan mengeluarkan darah dari telinga sebelah kanan. Kotban sempat dibawa ke RSUD Bukittinggi, setelah mendapatkan perawatan di sana, namun nyawa Dito Kurniawan tidak tertolong. Sedangkan sopir truk sempat mengamankan diri, namun setelah beberapa saat sudah dibawa ke Polresta Bukittinggi,” tuturnya.














