Selain itu, pihaknya juga menerima segala kritik dari publik terkait kekeliruan itu. Menurutnya, kritik dan masukan tersebut merupakan bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat yang bersifat konstruktif.
Lebih lanjut, dia menegaskan, bahwa pihaknya konsisten mendukung sikap dan pendirian negara berdasarkan konstitusi Indonesia, UUD 1945, yang terus memperjuangkan agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Termasuk, terdepan dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi penjajahan yang dilakukan Israel. Dukungan penuh atas kemerdekaan Palestina ini pun sudah disampaikan langsung oleh Rektor UI kepada Duta Besar Palestina saat berkunjung ke UI pada 17 Januari 2025 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Arie pun menjelaskan, bahwa tak ada maksud negatif dari kehadiran Berkowitz sebagai orator ilmiah PSAU Pascasarjana UI. Dia menegaskan, pemilihan narasumber semata-mata hanya disesuaikan dengan bidang yang menjadi topik utama yakni STEM atau Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik/Rekayasa), dan Mathematics (Matematika).
“Saat pemilihan kandidat pembicara, UI menilai bahwa Prof. Peter Berkowitz (The Hoover Institutions – University of Stanford) dan Dr. Ir. Sigit P. Santosa (PT Pindad, Alumni terkemuka MIT di Indonesia) adalah di antara nama-nama terbaik dari luar negeri dan dalam negeri dalam bidang terkait,” pungkasnya. (jpg)
