Melalui kegiatan membaca nyaring bagi guru, pustakawan , pengiat literasi dan orangtua serta menumbuhkan minat baca dan literasi anak sesuai dengan usianya.
“Tentunya dimulai dari keluarga sebagai bagian dari literasi keluarga dan menjadikan kegiatan membaca nyaring sebagai salah satu kegiatan utama pada program perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca.
Bimtek membacanya nyaring ini diikuti oleh 150 peserta dari unsur guru, pengelola Plperpustakaan, Plpenggiat literasi dan orangtua,” jelas Asrinur.
Dikatakan, bahwa kegiatan ini dibagi dalam tiga tahapan dengan menghadirkan narasumber dan moderator berasal dari Komunitas Sumbar Membaca Nyaring.
“Dengan materi dan metode pembelajaran dasar membaca nyaring, pentingnya membaca nyaring, komponen membaca nyaring hingga pemilihan buku serta teknik membaca nyaring di perpustakaan dan pemodelan (contoh) membaca Nyaring” ujar Ketua Panitia saat membacakan Laporannya. (vko)
















