“Kerugian material ditaksir mencapai Rp600 juta, sementara nilai aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp1 miliar. Selain itu, terdapat lima petak toko lain dengan luas area sekitar 800 meter persegi yang berpotensi terdampak akibat insiden ini. Belum diketahui apa penyebab pasti kebakaran tersebut, karena masih diselidiki aparat kepolisan setempat,” tuturnya
Sementara itu, pada Minggu dinihari (24/8), musibah kebakaran rumah yang merenggut satu nyawa terjadi di Kampung Tampunik, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang.
Menurut informasi, rumah tersebut ditempati oleh dua warga, yakni Isas (48) dan Idas (65). Saat kebakaran terjadi, Isas berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Idas diduga terjebak di dalam rumah yang terbakar. Korban Idas, perempuan penyandang disabilitas fisik dan mental yang juga tinggal di rumah tersebut ditemukan meninggal setelah petugas Damkar memadamkan api.
Kepala Pos Pemadam Kebakaran Kambang Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Pesisir Selatan, Wirman, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada dini hari dan segera menuju lokasi kejadian.
“Di dalam rumah itu tinggal dua orang, Isas dan Idas. Saat api membesar, Isas berhasil keluar, namun Idas tidak sempat menyelamatkan diri. Setelah api berhasil dipadamkan, kami menemukan tubuh korban dalam kondisi hangus terbakar,” kata Wirman menambahkan.
Wirman menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait sumber api.
“Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada malam dan dinihari,” tutupnya. (*)
















