Dikatakan Liska Yanti, dirinya sungguh tidak menyangka, bahwa Orang Nomor Satu di Kabupaten Pasaman tersebut akan peduli dengan datang berkunjung ke ruang Perawatan anak tempat anaknya dirawat. “Saya sempat terkejut melihat sosok Bupati dan istri yang tiba-tiba sudah ada di samping anak saya yang terbaring. Perasaan saya bercampur, Saya sangat senang dan berterima kasih sekali atas kunjungan Pak Bupati,” ucap Liska Yanti yang tak kuasa menahan haru hingga meneteskan air mata.
Bupati Welly Suhery dengan Istri merasa sangat prihatin yang tinggi atas sakit yang dialami balita tersebut. “Kita berharap penyakit yang dialami pasien dapat sembuh dan bisa tumbuh normal seperti anak-anak yang lain,” katanya.
Welly Suhery meminta kepada pihak RSUD Tuanku Imam Bonjol atau dokter yang menangani pasien kiranya dapat memberikan pelayanan dan pengobatan yang terbaik bagi pasien.
Dokter spesialis anak yang menangani pengobatan balita tersebut, Hamdi, SpA menjelaskan bahwa melihat kondisi dari BB dan tinggi pasien yang hanya mempunyai BB 2 kg, sementara umurnya sudah mencapai 6 bulan. Hal ini tentu dikatakan anak ini kekurangan gizi, selain juga diduga kekurangan protein.
Dikatakan Hamdi, upaya penanganan sudah dilakukan dengan maksimal dengan kondisi kurang protein, kita tambahkan protein dan HB-nya kurang. “Kita akan juga transfusikan darah sehingga dapat memulihkan pasien,” jelas Hamdi. Kunjungan Bupati Pasaman ke ruang rawat anak RSU Tuanku Imam Bonjol tersebut ditemani sang istri. Selain itu Bupati juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas P3AP2KB Pasaman. Bupati berpesan agar Kadis Kesehatan terus memantau kondisi balita tersebut. (ped/rel)
















