“Peserta berasal dari dojo Lemkanri, Inkanas, Inkado, dan Tako. Kelas yang dipertandingkan mulai dari Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kader, Yunior, hingga Senior,” ungkap Mulyadi.
Sementara itu, Ketua Umum Forki Tanah Datar, Kamrita, menegaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini adalah menjaring atlet berbakat yang kelak bisa menjadi kebanggaan daerah.
“Dengan adanya kejuaraan ini, kita berharap lahir atlet karate yang mampu mewakili Tanah Datar dan mengharumkan nama daerah di tingkat lebih tinggi,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua KONI Tanah Datar, Novitra Kemala. Ia menyebut karate sebagai salah satu cabang olahraga andalan yang selama ini memberikan kontribusi besar untuk prestasi olahraga daerah.
“Karate merupakan salah satu dari 44 cabang olahraga di bawah KONI Tanah Datar. Melalui kejuaraan ini, kita berharap muncul atlet potensial yang bisa membawa nama Tanah Datar bersinar di level provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujar Novitra.
Kejuaraan Karate Piala Ketua Umum Forki Tanah Datar ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun tradisi olahraga berprestasi di Luhak Nan Tuo, sekaligus memperkuat semangat generasi muda dalam menjunjung sportivitas. (ant)















