Melalui keberadaan SPPG, prajurit TNI, keluarga besar TNI, serta maÂsyarakat umum diharapkan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan gizi. Program ini juga mendorong penyediaan makanan tambahan bergizi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat.
Selain itu, SPPG berperan sebagai pusat edukasi masyarakat untuk memahami pentingnya pola makan seimbang. Edukasi ini dianggap penting dalam membangun kesadaran kolektif agar masyarakat lebih peduli terhadap kebutuhan gizi keluarga.
Wawako menambahkan, sinergi lintas sektor yang dijalin melalui SPPG membuktikan adanya komitmen bersama antara TNI AD dan pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan gizi nasional.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin program ini akan memberi manfaat luas, tidak hanya bagi prajurit dan keluarganya, tetapi juga masyarakat Bukittinggi secara keseluruhan,” tutupnya. (pry)




















