“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga korban hilang kendali, melebar ke kanan jalan, lalu bertabrakan dengan angkot Colt 120 SS nopol BA 1544 LU yang dikemudikan Eric dari arah berlawanan,” kata AKP Irsyad kepada wartawan.
Dijelaskan AKP Irsyad, korban Arlen Fairuz Najla sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi. Namun, akibat pendarahan parah di bagian kepala, nyawa korban tidak tertolong.
“Kami bergerak cepat mengamankan sopir angkot bernama Eric beserta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Semua barang bukti kini berada di Satlantas Polresta Bukittinggi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Dina Lestari, yang rumahnya berada di depan TKP, mengaku kaget mendengar dentuman keras sekitar pukul 06.30 WIB. Ia melihat Vespa korban sudah rebah di jalan, sementara kepala korban berada di bawah ban angkot.
“Beberapa warga dan pengendara yang melintas berusaha menolong. Sekitar 6 hingga 7 orang mengangkat angkot agar korban bisa dikeluarkan dari bawah ban. Lokasi ini memang sangat rawan kecelakaan,” tutupnya. (*)













