Anak-anak berkebutuhan khusus ini, layak mendapat apresiasi yang sama dengan anak-anak regular, dengan keterbatasan yang ada, mereka juga dapat berkarya, dan hal ini juga telah kita lakukan dengan telah kembalinya anak-anak Pramuka dari SLB Pariaman dari Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional Tahun 2025, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, pada 13 – 19 Agustus 2025 kemaren. “Alhamdulillah, adik-adik pramuka dari SLB Pariaman telah kembali dari PPBK Nasional di Buperta Cibubur dengan membawa segudang cerita dan pengalaman berharga. Semoga dengan apa yang didapat selama mengikuti kegiatan disana, dapat memberikan motivasi dan menjadi contoh kepada anak-anak berkebutuhan khusus lainya di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Hal ini juga sesuai dengan visi Yota Balad-Mulyadi pada visi ke 6, Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. “Karena itu, pada masa kepemimpinan kami, Pendidikan inklusif dalam hal ini untuk penyandang disabilitas, kita buka ruang yang sebesar-besarnya untuk mendapatkan hak yang sama dengan anak normal lainya, dengan begitu, mereka akan termotovasi untuk menjadi pribadi yang unggul dan mandiri,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Pramuka Kota Pariaman yang juga Wakil Walikota Pariaman Mulyadi mengatakan bahwa Anak disabilitas adalah kunci surga, tinggal bagaimana kita untuk menyikapinya, mau masuk kesana atau tidak, ucapnya. “Anak-anak berkebutuhan khusus ini jangan disembunyikan mereka, beri hak bermain, belajar, bekreasi dan bersosialisasi sebagaimana anak normal lainnya, sehingga mereka dapat merasakan kehidupan yang sesungguhnya, dan kita semua harus selalu mendukung mereka,” ujarnya.(efa)
