Di sisi lain, Tottenham Hotspur juga menunjukkan performa impresif. Kemenangan 3-0 atas Burnley pekan lalu menjadi modal berharga. Richarlison tampil gemilang dengan mencetak dua gol, sementara Brennan Johnson ikut menambah daftar pencetak skor.
Pelatih Thomas Frank menilai kemenangan itu sebagai awal sempurna bagi Spurs. Menurutnya, kemenangan tersebut sekaligus menjadi titik balik setelah sebelumnya Tottenham sempat kalah dari PSG di Piala Super UEFA 2025.
“Awal yang sangat baik. Kami tampil percaya diri dan menunjukkan kualitas melawan Burnley. Liga Inggris selalu menuntut konsistensi, dan kemenangan ini memberi energi positif bagi tim,” ujar Frank dalam wawancara pasca-laga.
Meski demikian, kondisi skuad Tottenham juga tak sepenuhnya fit. James Maddison, Destiny Udogie, Dejan Kulusevski, dan Radu Dragusin dipastikan absen karena cedera. Beruntung, gelandang Yves Bissouma diprediksi sudah siap kembali memperkuat tim.
Secara statistik, pertemuan Man City vs Tottenham selalu menghadirkan drama menarik. Dalam 5 pertemuan terakhir di semua ajang, kedua tim sama-sama saling mengalahkan dengan rekor seimbang. City unggul tipis dalam jumlah gol, tetapi Spurs kerap merepotkan di Etihad.
Haaland jelas akan menjadi sorotan utama dalam laga ini. Striker Norwegia itu selalu tampil tajam sejak awal musim dan berpotensi kembali mencetak gol. Sementara di kubu Spurs, Richarlison yang tengah on fire diprediksi menjadi tumpuan di lini depan.
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama sedang percaya diri, duel ini dipastikan berlangsung ketat. City memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, tetapi Tottenham bertekad mencuri poin demi menjaga momentum positif di awal musim. (*/rom)
















