“Perkuliahan Pascasarjana jangan hanya mengikuti alur, namun harus menjadi bagian dari kemajuan teknologi. Pendidikan magister dan doktor juga harus menjadi wadah membangun jaringan, kolaborasi, dan menjadikan kampus sebagai rumah intelektualitas,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa menikmati proses belajar, berdiskusi, dan meneliti dengan penuh integritas akademik serta semangat penelitian, sehingga kelak menjadi alumni UNAND yang unggul dan berkarakter ilmuwan sejati.
Sebagai tanda resmi dimulainya status mahasiswa Pascasarjana, dilakukan prosesi pengalungan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) oleh Wakil Rektor I kepada perwakilan mahasiswa baru.
Prosesi ini menjadi momen sakral yang menandai penerimaan mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Andalas, sekaligus simbol dedikasi mereka untuk menempuh pendidikan tinggi dengan penuh tanggung jawab. (ren/rel)
















