“Alhamdulillah hasil konsultasi dan koordinasi kita, kita sedang lakukan Validasi terhadap data guru PAUD yang terdapat dinamika, diantaranya ada yang mundur, ikuti suami serta lulus P3K dan lainnya. Dari semula data guru PAUD 354, sekarang setelah Validasi tinggal 347 orang,” tambahnya.
Sementara terkait waktu pembayaran honor guru PAUD se-Kota Payakumbuh tersebut, dari jumlah 347 itu terus divalidasi dan diajukan SK Walikota untuk pengajuan amprah pembayaran.
“Kalau SK Walikota sudah keluar atau terbit terkait guru PAUD, akan kita buatkan amprah pembayarannya, akan kita tindaklanjuti untuk pembayarannya. Mohon untuk bersabar.”tutup Dasril.
Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Boy Sandy meminta Pemko Payakumbuh melalui pihak-pihak terkait untuk segera memaksimalkan proses pembayaran honor ratusan guru PAUD se-Kota Payakumbuh yang sebelumnya melakukan aksi damai ke DPRD Payakumbuh.
“Kita minta proses untuk pembayaran honor ratusan guru PAUD se-Kota Payakumbuh yang belum dibayarkan selama beberapa bulan untuk dimaksimalkan, jangan sampai mereka dirugikan,” ucap Politisi Partai Golkar itu. Lebih jauh Boy ingatkan agar jangan sampai ada guru PAUD yang dirugikan karena honor mereka tak kunjung dibayarka. “ Kita tentu juga berharap segera dibayarkan honor guru PAUD tersebut, tentu mereka sangat berharap haknya segera dibayar karena sangat butuh,” ucapnya. (uus)
