“Sebab untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan itu pasti orang yang sudah merdeka keuangan. Oleh karena itulah kita berikan pemahaman terkait manfaatnya dan berbagai layanan jasa keuangan agar mereka terhindar dari kegiatan investasi ilegal, pinjaman ilegal dan pemanfaatan produk yang mereka tidak mengetahui resikonya,” ucapnya.
Roni berharap, melalui edukasi yang juga menyasar pelajar dan generasi muda dapat meningkatkan wawasan agar sejak dini perlu membuat perencanaan keuangan yang baik untuk masa depan. Apalagi saat ini sudah ada produk khusus yang didedikasikan untuk pelajar, namanya Simpanan Pelajar (SIMPEL).
“Yang membedakannya produk pelajar relatif sederhana dan biaya administrasinya tidak ada. Mereka benar-benar dididik dan dibiasakan. Jadi tabungan SIMPEL itu tidak ada biaya-biaya administrasi. Tentu dengan fitur produk yang sederhana juga. Kesadaran itu yang kita bangun. Seperti Pemprov sudah mengeluarkan SK Gubernur untuk mengimbau seluruh sekolah membuat tabungan pelajar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Padang, Corri Saidan mengatakan, Pemerintah Kota Padang selalu mendukung gerakan menabung. Tujuannya agar masyarakat bisa merencanakan dengan baik penggunaan uang mereka. Hal ini juga perlu dibudayakan sejak dini pada pelajar di Kota Padang.
“Sangat perlu mengajarkan anak-anak gemar menabung. Melalui Dinas Pendidikan, kami merangcang kegiatan yang bisa disinergikan untuk mendorong mereka supaya mengetahui pentingnya menabung sejak kecil,” tuturnya. (rgr)




















