Menurut Aang, ada 21 medali emas yang diperebutkan di kategori senior. Indonesia ditargetkan mampu merebut setidaknya setengah dari jumlah tersebut. “Keuntungan main di rumah sendiri dan persiapan panjang di Pelatnas menjadi modal besar. Latihan mandiri sudah dijalani selama empat bulan. Sekarang saatnya memetik hasil,” ujarnya optimistis.
Selain mengejar gelar juara, ajang ini juga menjadi ajang seleksi Timnas Woodball Indonesia menuju SEA Games 2025, yang untuk pertama kalinya akan mempertandingkan cabang woodball.
Dari 40 atlet yang tampil di Asian Cup dan Indonesia Open, nantinya akan dipilih 24 atlet terbaik untuk memperkuat skuad Merah Putih di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. “Setelah kejuaraan ini, kami akan lakukan evaluasi untuk menentukan komposisi tim ke SEA Games,” tutup Aang. (*/rom)




















