Anto Ketek, buronan yang kabur dari sel tahanan Polres Pasbar, diringkus polisi ketika berada di RSUD Padangpanjang, Selasa (20/10/2015) malam. Saat penangkapan, Anto sempat kabur dan ditembak.
PASBAR, METRO–Dor…. Tubuh Anto Ketek langsung terguling di tanah. Dia meraung kesakitan, memegangi kakinya yang menyemburkan darah. Anto Ketek, tahanan yang sempat kabur dari sel Polres Pasbar, April lalu, langsung diseret polisi, Selasa (20/10) malam.
Penangkapan Anto Ketek yang sudah enam bulan kabur dari tahanan dilakukan petugas di RSUD Padangpanpanjang. Anto yang datang untuk membezuk temannya yang sakit, malah bernasib sial. Dia sudah diintai polisi. “Benar, dia ditangkap di RSUD Padangpanjang saat membezuk temannya sedang sakit, sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa,” kata Kapolres Pasbar AKBP Toto Fajar Prasetyo, Rabu (21/10) siang.
Dijelaskan Kasatreskrim AKP Arie Sulistyo Nugroho, Anto Ketek merupakan tahanan kasus pencurian yang melarikan diri dari 19 April 2015 sekitar pukul 20.30 WIB. “Penangkapan tersangka berdasarkan surat perintah penangkapan pada Selasa, 20 Oktober 2015 dengan Sprinkap/18/X/2015,” ujar Arie.
AKP Arie Sulistyo Nugroho menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal dengan dibentuknya tim pencari tahanan kabur oleh Kapolres Pasaman Barat. penangkapan terhadap tersangka berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa tersangka sedang berada di RSUD Padangpanjang. Setelah dilakukan pengintaian dan dibantu oleh jajaran Polres Bukittinggi dan Polres Padangpanjang jajaran Polres Pasaman Barat langsung menuju RSUD.
Saat petugas berupaya menangkap pelaku, tersangka berupaya melawan dan kabur dari kejaran petugas. Namun berkat kerja sama tim, tersangka berhasil dilumpuhkan dengan timah panas dan tersungkur ke tanah. “Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres Pasaman Barat untuk pemeriksaan lebih jauh,” kata Arie.
Sementara satu orang DPO kabur dengan perkara Narkoba masih diburu oleh polisi. Namanya dirahasiakan karena dalam proses pengejaran. (end)
