Sebagai bagian dari penataan kota, Bukittinggi bahkan diproyeksikan menjadi kota percontohan Bappenas, salah satunya melalui program penataan jaringan listrik bawah tanah agar tampak lebih rapi.
Wako juga menambahkan, sebanyak 1.000 ibu rumah tangga telah diwisuda melalui program Sekolah Keluarga Gemilang, sebuah upaya meningkatkan kualitas keluarga menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Harapannya, Bukittinggi benar-benar menjadi kota sehat. Bukan kota yang menimbulkan stres, melainkan kota yang mendorong warganya berpikir positif dan maju,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, 9 tatanan dengan 136 indikator Kota Sehat dipaparkan secara lengkap oleh Wali Kota bersama kepala SKPD terkait dan Forum Kota Sehat Bukittinggi. (pry)
















