Dalam kesempatan itu, Ilham memperkenalkan inoÂvasi produk turunan semen bernama SEPAÂBLOCK (Semen Padang Bata Interlock) yang dinilai efisien, kuat, ramah lingÂkungan, dan tahan gempa. Produk ini telah digunakan di berbagai daerah seperti Pasaman Barat, Arosuka, Payakumbuh, dan kawaÂsan Bandara Internasional Minangkabau.
“Dengan SEPABLOCK, pembangunan rumah bisa hemat hingga 10 persen karena tidak memerlukan plester atau aci, serta lebih cepat selesai, sekitar tiga minggu. Rumah yang diÂbaÂngun juga lebih estetik, moÂdern, dan sejuk,” katanya.
Kunjungan silaturahmi tersebut turut dihadiri Kepala Unit CSR PT Semen Padang Idris, Kepala Seksi TJSL CSR Edi Fahrizal, dan staf CSR lainnya. Pertemuan berlangsung hangat, membahas keberlanjutan energi alternatif dan pengembangan inovasi produk perusahaan.
Program kaliandra ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya misi penguatan ketahanan energi berbasis sumber daya terbarukan, serta mendukung program unggulan Gubernur Sumatera Barat dalam mendorong pertanian dan energi hijau yang bernilai ekonomi. Melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, PT Semen PaÂdang tidak hanya berkontriÂbusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan bagi warga sekitar.
Bupati Jhon menyatakan siap mendukung setiap langkah inovasi PT Semen Padang. “Kolaborasi pemerintah daerah dan perusahaan harus terus diÂperkuat, baik melalui program energi ramah lingÂkungan seperti kaliandra maupun inovasi produk yang efisien dan berdaya saing. Dengan kebersamaan, Padang Pariaman dan Sumbar bisa menjadi daerah yang adaptif menghadapi tantangan energi dan pembangunan ke deÂpan,” pungkasnya. (ren/rel)
