Sebelum acara pelepasan, Elzadaswarman mengajak seluruh tamu yang hadir, termasuk pengurus cabang olahraga dan keluarga atlet, untuk sarapan bersama. Momen kebersamaan ini semakin menguatkan semangat tim sebelum bertolak ke arena pertandingan.Turut hadir mendampingi pelepasan, Kepala Disparpora Payakumbuh Nofriwandi, Ketua Porserosi Payakumbuh Meta Samainal, Ketua Payakumbuh Skate Club (PSC) Devri Indra, Sekretaris PSC Syafri Doni, serta para orang tua atlet.
Keenam atlet yang akan bertanding di kelas standar tersebut adalah, Syahira Syauqina Azzahra, Hana Humaira Vidieldra, Maheswari Zhaelhin Shehab, Kataleya Arza Khairunnisa, Rayyan Azka Ibrahim, Muhammad Zafran Arasy. Mereka dilatih oleh Febrian, pelatih bersertifikat nasional, yang sebelumnya sukses mengantarkan Payakumbuh menjadi juara umum kategori standar di Kejuaraan Nasional Sepatu Roda di Pariaman, Juni 2025 lalu.
Ketua Porserosi Payakumbuh, Meta Samainal, menjelaskan bahwa undangan khusus dari panitia Verka Cup diberikan kepada Payakumbuh setelah melihat prestasi gemilang atlet-atletnya di berbagai kejuaraan nasional. “Panitia menilai Payakumbuh pantas mewakili Sumatera Barat di ajang internasional ini. Kami berharap anak-anak dapat bertanding dengan baik, terhindar dari cedera, dan meraih hasil terbaik,” ungkap Meta. Sementara itu, Ketua PSC Devri Indra menambahkan bahwa klub yang baru berdiri pada 2023 ini sudah menorehkan banyak prestasi di tujuh kejuaraan tingkat regional, nasional, hingga internasional. Ia menilai Verka Cup 2025 menjadi momentum penting untuk mengukur kemampuan atlet di level lebih tinggi. Kompetisi tersebut akan berlangsung pada 29–31 Agustus 2025, dengan peserta lebih dari 70 klub nasional serta perwakilan luar negeri dari Vietnam, Iran, dan Taiwan. Total peserta yang sudah terdaftar mencapai 1.200 atlet. Elzadaswarman menutup pesannya dengan mengajak masyarakat Payakumbuh untuk bersama-sama memberikan doa dan dukungan.”Mari kita beri semangat agar anak-anak kita pulang membawa kebanggaan untuk Payakumbuh, Sumatera Barat, dan Indonesia,” pungkasnya. (uus)
















