Nurhaini menegaskan bahwa pawai ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momen penting menanamkan kedisiplinan, kecintaan tanah air, serta rasa bangga menjadi warga negara Indonesia sejak usia dini.
“Momentum ini mengajarkan disiplin, cinta tanah air, serta menumbuhkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, terutama untuk anak-anak kita yang masih di usia dini,” tegasnya.
“Alhamdulillah, kegiatan pawai kemerdekaan anak TK hari ini berjalan dengan lancar. Kita lihat tadi betapa bergembiranya para anak-anak yang ikut pawai bersama orang tua. Dan, alhamdulillah untuk pawai ini kita dapat dukungan dari para orang tua dan juga Bhabinkamtibmas yang ikut menjaga keamanan anak-anak selama mengikuti rute pawai,” lanjut Nurhaini.
Ia juga menambahkan, selain Pawai 17 Agustus, TK Aisyiyah 6 juga mengadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI. Sebelum kegiatan pawai, anak-anak TK sudah dilibatkan dengan membuat bendera Merah Putih serta menghias sekolah dengan pernak pernik kemerdekaan.
Selain itu, juga diadakan lomba khas kemerdekaan dengan melibatkan semua murid, orang tua dan juga majelis guru.
“Untuk lomba khas kemerdekaan diadakan Rabu (20/8), seperti lomba makan kerupuk, baw akelereng, rebut kursi dan lainnya. Kemudian juga ada lomba dengan melibatkan wali murid pada Kamis (21/8). Kita berharap kegiatan ini makin menambah semarak HUT RI di lingkungan sekolah TK Aisyiyah VI, Ulak Karang Selatan,” ulas Nurhaini. (ren)
