“Kita harus berani, kita harus bertekad, menghilangkan kebocoran menekan segala bentuk kebocoran dan utk itu saya minta dukungan kekuatan politik yang ada di seluruh Indonesia,” jelas Prabowo.
“Negara kita besar, negara kita makmur, kalau kita atur semuanya dengan baik, semuanya akan merasakan dan menikmati,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026 didesain sebesar 1,48 persen atau Rp 638,8 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Angka ini merupakan selisih dari belanja dan pendapatan negara pada tahun 2026 yang dirancang sebesar Rp 3.786,5 triliun untuk belanja dan pendapatan dirancang sebesar Rp 3.147,7 triliun.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan bahwa defisit APBN 2025 diperkirakan akan mencapai Rp 662 triliun, atau setara 2,78 persen dari PDB. Angka ini membengkak dari sebelumnya ditargetkan setara 2,53 persen atau Rp 616 triliun. (jpg)













