Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga mengapresiasi kontribusi Bank Nagari yang konsisten mendukung pembangunan proyek-proyek strategis di Sumbar. Mengingat, besarnya kontribusi untuk daerah, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat dukungan terhadap Bank Nagari.
“Bagi pelaku usaha yang menjalankan operasional bisnisnya di Sumbar diharapkan membuka rekening di Bank Nagari. Mari kita dukung Bank Nagari untuk tumbuh dan berkontribusi lebih besar bagi daerah,” ungkapnya.
Gubernur Mahyeldi menutup sambutannya dengan harapan agar Bank Nagari semakin maju dan menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau, baik di kampung halaman maupun di perantauan.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengharapkan, kehadiran Ruang PPID di Bank Nagari diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Bank Nagari. “PPID diharapkan menjadi jembatan penghubung Bank Nagari dengan publik dan nasabah. Sehingga, harapan kami dengan hadirnya (PPID) akan meningkatkan layanan dan kepercayaan masyarakat ke Bank Nagari,” katanya.
Hadir di pada kesempatan itu antara lain Komisaris Bank Nagari Andri Yulika dan Manar Fuadi, Direktur Operasional Zilfa Efrizon, Direktur Kepatuhan Sukardi, Direktur Keuangan Roni Edrian, para pemimpin divisi, Pimpinan BI Sumbar, Pimpinan OJK, Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah, Kabiro Adpim Mursalim, Kabiro Umum Edi Dharma, Ketua PWI Sumbar Widya Navies, para wartawan senior serta tokoh pers Sumbar Basril Basyar dan Heranof Firdaus.
Lebih jauh Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat Musfi Yendra menyebutkan, dengan adanya PPID di Bank Nagari, informasi dapat disediakan secara proaktif—mulai dari laporan kinerja, kegiatan tanggung jawab sosial (CSR), hingga prosedur pengaduan nasabah—sehingga publik tidak perlu menebak-nebak atau berspekulasi.
Kegiatan peresmian Ruang PPID Bank Nagari ini, turut dimeriahkan oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan (Sekper) Bank Nagari yang berhasil memukau para undangan dengan musikalisasi puisi. (*)
