“Perkembangan ini mencerminkan intensitas dan niat menabung konsumen yang melandai seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada awal tahun ajaran baru, di tengah pemberian stimulus ekonomi dalam jangka pendek,” ujar Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, melalui keterangan tertulisnya.
Kemudian, pergerakan IMK pada sebagian kelompok pendapatan rumah tangga (RT) tercatat menguat di bulan Juli 2025. Peningkatan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (naik 9,1 poin MoM) dan RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta—Rp3 juta/bulan (naik 3,1 poin). Lebih jauh, IMK kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan masih konsisten berada di atas level 100 meski terkontraksi 8,8 poin. Khusus kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp3 juta–Rp7 juta, IMK tercatat melemah 3,2 poin. (rgr/rel)



















