“Kami tidak hanya menilai dari sisi tampilan depan kantor dan keindahan dekorasi. Fasilitas penunjang seperti tempat sampah, kebersihan toilet, keselarasan tema, pemanfaatan bahan daur ulang, hingga tingkat kerumitan juga menjadi perhatian,” ujarnya.
Ia menekankan, kebersihan dan kerapian kantor tidak boleh hanya diterapkan saat perlombaan berlangsung, melainkan menjadi budaya kerja sehari-hari, terutama bagi instansi yang memberikan pelayanan publik. “Agar masyarakat merasa nyaman dan senang saat berkunjung, terutama terkait kebersihan toilet yang harus selalu terjaga,” tambahnya.
Penilaian lomba ini berlangsung selama dua hari, hingga Jumat (15/8). Hasil penilaian dan pengumuman pemenang akan disampaikan pada puncak peringatan HUT ke-80 RI tingkat Kota Padang Panjang. (rmd)
















