SUNFO, yang berdiri pada 22 Mei 1999 di bawah restu Koordinator Residen PBB, telah 26 tahun bergerak di bidang perdamaian, keharmonisan, dan kesejahteraan manusia. Organisasi ini aktif dalam pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) dan kini fokus mendukung Agenda SDGs 2030.
Bagi Payakumbuh, kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempromosikan potensi kota di kancah internasional. Selain memperkenalkan budaya lokal, ada peluang untuk membangun kerja sama di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, hingga program sosial yang berdampak langsung bagi warga.
Pertemuan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian tur budaya, sosial, dan bisnis delegasi SUNFO di Sumatera Barat yang akan berlanjut pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus mendatang.
Dengan semangat persahabatan yang mengalir malam itu, Payakumbuh dan Sri Lanka menunjukkan bahwa hubungan antarbangsa bisa dibangun lewat kesederhanaan, kesenian, dan ketulusan hati. (uus)















