Dari pengakuan keluarganya, kataAKP Fion, pihak keluarga sudah hilang kontak sejak saat korban pergi bersama teman laki-lakinya.Selain itu, pihak keluarga tidak mengetahui korban pergi ke mana lantaran korban tidak memiliki Hp.
“Pihak keluarga mengetahui korban ditemukan meninggal sejak beredar informasi di media sosial tentang penemuan mayat di Pasaman. Keluarga kemudian menghubungi kami dan datang ke Polres,” tuturnya.
Menutut AKP Fion, lokasi penemuan korban merupakan tempat pembuangan mayat korban. Sedangkan tindak pidana pembunuhan diduga dilakukan oleh pelakunya yang saat ini masih dalam penyelidikan, di daerah lain atau di luar wilayah Kabupaten Pasaman.
“Diduga lokasi kejadian (TKP) hanya tempat pembuangan jasad korban. Tindakan pidananya di daerah lain. Kami akan limpahkan kasus ini untuk penyidikan lebih lanjut kepada Polres Padang Lawas,” tuturnya.
Sebelumnya, warga Jorong Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang tergeletak di selokan pinggir jalan yang lokasinya tidak jauh dari permukiman penduduk, Selasa (12/8).
Mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi telungkup dalam selokan dan berbusana lengkap dengan kondisi badan masih utuh. Penemuan itu pun Sontak mengundang perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi.
Sayangnya, meski ada ratusan warga yang berkerumun di lokasi, tidak ada satu orang pun yang mengenali mayat tersebut. Tak berselang lama, Polisi dari Polsek setempat dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Pasaman tiba untuk melakukan olah TKP lalu mengevakuasi mayat ke rumah sakit.(*)













