“Kami ada Polsek jajaran sebanyak 157 di Sumbar. Kami juga membuat titik station corner, dengan begitu semua warga Sumbar akan terlayani dengan baik, sehingga masyarakat tidak kesulitan,” jelasnya.
Ia mengatakan, dalam gerakan pangan murah ini, pihaknya menyediakan mulai dari beras, minyak goreng, telur, gula dan pangan lainnya yang akan dijual dibawah harga enceran tertinggi (HET).
“Jadi warga hanya bisa membeli dua kantong beras atau 10 kilogram untuk satu keluarga.ý Sumbar masuk zona dua dengan HET Rp13.100, sementara di sini (Pangan Murah) kami jual 5 kg Rp60.000 untuk beras,” jelasnya.
Gatot juga mengatakan, persoalan pangan ini merupakan program bapak presiden, Polda Sumbar konsisten menggalakkan program presiden. “Polda Sumbar konsisten melaksanakan program Asta Cita bapak presiden. Polri untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar, Darma Wijaya, mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mensupport segala kebutuhan pangan, mulai dari beras hingga gula.
“Stok beras di Sumbar tersedia, masyarakat tidak usah panik. Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena merupakan program Asta Cita bapak Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya. (rgr)
















