Momen unik tak luput mewarnai lomba. Ada anak yang langsung mencoba hasil karyanya sebelum selesai, ada yang sibuk berdebat kecil dengan orang tua soal warna, dan ada pula yang penuh tawa saat lem menempel di tangan. Semua itu menjadi potret kehangatan dan kekompakan keluarga.
Lomba dinilai oleh tiga juri, yaitu Ismaniar (Dosen UNP), Desi Asri Yenti (TK Pembina), dan Jufli Baharuni (ISI Padangpanjang).
Salah satu orang tua peserta dari PAUD TAM Maarif, Riri mengaku senang bisa mengikuti lomba ini.
“Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk mempererat ikatan dengan si kecil. Dimasa emas lima tahun pertamanya, semoga pengalaman ini tersimpan sebagai kenangan manis hingga ia dewasa,” ujarnya. Penyelenggara berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi kebiasaan positif yang terjaga di tahun-tahun mendatang. (rmd)
















