Dia juga meminta agar penerapan tarif royalti lebih rasional dan tidak membebani pelaku usaha kecil.
“Saya selalu katakan, saya titip pesan ke mereka semua. Satu, jangan membebani dulu UMKM ya, ciptakan sistem yang lebih rasional. Boleh kalau sekarang yang eksisting berdasarkan kursi, tapi harusnya ada cara yang bisa dilakukan, bisa berdasarkan luasan,” jelasnya.
Supratman mengingatkan agar masalah royalti tidak dijadikan perkara pidana secara gegabah.
Dia meminta lembaga manajemen kolektif (LMK) berdialog dengan asosiasi hotel, pusat perbelanjaan, dan restoran untuk menyepakati aturan yang adil.
“Mereka kemarin rapat, kita beri waktu seminggu, silakan ngobrol dengan semua pemangku kepentingan. Silakan tanya ke LMK, saya tidak akan menandatangani terkait usulan mereka, besaran tarif dan lain sebagainya, kalau kemudian belum disosialisasikan, klir ya,” tegasnya.
“Karena sebenarnya royalti itu dari kita, untuk kita, oleh kita dan untuk kita,” tambah dia. (jpg)













