BUKITTINGGI, METRO – Partisipasi masyarakat sebagai pemilih di Kota Bukittinggi diprediksi meningkat dari pemilu sebelumnya. Hasil tersebut disimpulkan dari sejumlah hasil pantauan Pemko Bukittinggi bersama unsur Forkopimda, ke beberapa TPS, Kamis (18/4).
Setiap TPS yang disinggahi wali kota bersama rombongan, Ketua KPPS masing-masing melaporkan, pada umumnya partisipasi warga cukup tinggi pada pemilu serentak kali ini. Bahkan, diprediksi partisipasi pemilih di Bukittinggi pada pemilu 2019 ini jauh meningkat dari Pilkada 2015 lalu, yang hanya mencapai angka 58 persen. Selain peninjauan pemerintah kota bersama Forkopimda dan KPU, prediksi meningkatnya partisipasi pemilih pada pemilu 2019 ini, juga tampak dari hasil pemantauan di lapangan.
Seperti di Kelurahan Belakang Balok, dari 7 TPS yang ada, menunjukkan partisipasi pemilih yang cukup tinggi. Lurah Belakang Balok, Taufik Adi Putra, memaparkan di TPS 01 dari 210 DPT, yang menggunakan hak pilih sebanyak 202 pemilih. TPS 02, terdata DPT berjumlah 267, yang menggunakan hak pilih 228 pemilih. TPS 03, DPT berjumlah 206, jumlah pemilih 176. TPS 04, jumlah DPT 261 orang, jumlah yang memilih, 251 orang.
TPS 05, jumlah DPT 241, pemilih yang menggunakan hak pilih 197. TPS 06 jumlah DPT 219, yang menggunakan hak pilih 183 orang. Sedangkan TPS 07, DPT 208, yang menggunakan hak pilih 182 orang.
”Secara garis besar DPT di kelurahan Belakang Balok 1612 pemilih. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya hari ini, sebanyak 1419 orang, dengan 127 yang masuk daftar pemilih khusus dan 2 pemilih tambahan. Dalam artian, secara keseluruhan terdapat 88,03% partisipasi pemilih,” jelas Putra.
Hal yang tidak jauh beda, juga tampak di TPS kelurahan lainnya. Dimana masing-masing TPS, terdapat 80 persen lebih partisipasi pemilih. Hingga berita ini diturunkan, proses penghitungan suara masih terus berlanjut di setiap TPS-nya. (u)