“Bung Hatta adalah teladan dalam memadukan perjuangan dengan ilmu pengetahuan. Semangat ini perlu terus kita hidupkan melalui kebiasaan membaca, berpikir kritis, dan berintegritas,” tegasnya.
Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz menyampaikan Sumatra Barat menjadi salah satu fokus program literasi, dengan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk meningkatkan budaya baca. Perpustakaan Nasional berkomitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui penyediaan buku bacaan bermutu, dengan target distribusi 10.000 lokasi pada tahun 2024. Serta pada tahun 2025, program literasi diperluas ke perpustakaan rumah ibadah dan lembaga pemasyarakatan, dengan dukungan dari penghematan anggaran.
”Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat literasi dan kegemaran membaca di Sumatera Barat sudah di atas rata-rata nasional, dengan harapan terus meningkat melalui program literasi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pemko Bukittinggi berharap momentum ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga penggerak nyata dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan mencintai bangsa. Serta berharap momen ini menjadi penggerak utama gerakan literasi di Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat, sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai Kota Perjuangan dan Kota Pendidikan. (pry)
















