“Informasi lengkap akan kami sampaikan setelah tim selesai bekerja di lapangan. Kami ga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke ke Polsek ataupun Polres terdekat,” tutur AKP Fion.
AKP Fion mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban maupun kondisi tubuh mayat yang ditemukan apakah ada tanda-tanda aniaya atau tidak.
“Mayat yang ditemukan ini dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli. Untuk mengungkap penyebab kematiannya, akan dilakukan autopsi. Apabila ada perkembangan hasil penyelidikan, akan kita sampaikan kembali,” ujar dia.
AKP Fion juga membantah narasi yang sempat viral di media sosial terkait kondisi korban. Dia menegaskan kabar yang menyebut korban sebagai “mayat tanpa kepala” tidak benar.
“Itu tidak benar. Mayatnya lengkap, ada kepalanya. Hanya saja saat ditemukan, posisi kepala korban terbenam di dalam air, sehingga muncul kesalahpahaman. Kami meminta masyarakat tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum diverifikasi, apalagi yang dapat menimbulkan kepanikan,” tegas dia. (end)












