Perjalanan Alam untuk terpilih sebagai Capaska berlangsung cukup ketat. Dia harus bersaing dengan 500 pelajar lain se-Kota Padang.
”Persiapannya dimulai sejak tes seleksi sebelum bulan puasa. Dari sekitar 500 peserta yang mengikuti tes, hanya 54 putra dan putri terbaik se-Kota Padang yang terpilih, terdiri dari 26 putra dan 28 putri,” tambahnya.
Setelah menjalani serangkaian seleksi ketat, Capaska menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang sudah berlangsung mulai 1 Agustus lalu. Rangkaian kegiatan dimulai sejak subuh dengan Salat berjamaah, dilanjutkan olahraga pagi, kemudian persiapan untuk latihan di lapangan.
Latihan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga sebelum Zuhur, setelah istirahat, Salat, dan makan (Ishoma), latihan kembali dilanjutkan hingga pukul 17.00 WIB.
Capaska Kota Padang lain, Dio menyebut bahwa motivasinya ikut Paskibraka juga sebagai sarana melatih jiwa kepemimpinan, meningkatkan disiplin, serta membentuk mental yang kuat.
”Sangat banyak hal positif yang kami dapat selama masa persiapan ini. Mudah-mudahan pelaksanaan upacara nanti dapat sukses,” katanya. (ren)














