AKP M Irsyad Fathur Rachman menjelaskan, benturan keras yang terjadi menyebabkan Yasrul mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan istrinya berhasil selamat dari insiden nahas itu walaupun mengalami luka cukup parah.
“Dua rumah milik warga, masing-masing atas nama Ali Umar dan Novet Yulianti, mengalami kerusakan ringan. Kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk korban Wartina masih dirawat, sedangkan jenazah suaminya diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” tutur dia.
AKP M Irsyad Fathur Rachman menuturkan, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp30 juta, meliputi kerusakan mobil sekitar Rp20 juta serta kerusakan dua rumah masing-masing Rp5 juta.
“Untuk kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan, samping kiri, samping kanan dan belakang. Semua kaca mobil pecah. Kendaraan sudah kita amankan sebagai barang bukti,” tutur AKP M Irsyad Fathur Rachman.
Terpisah, salah satu warga mengatakan, dirinya melihat kondisi sopir sudah tidak bergerak dan mengalami luka parah pada bagian kepala. Setelah dicek, sopir ternyata sudah meninggal.
“Kami mendengar suara benturan keras, lalu melihat mobil sudah menabrak rumah. Warga langsung membantu mengevakuasi korban,” ujar salah satu saksi di lokasi. (pry)












