Andre menjelaskan, kedatangannya ke Bareskrim adalah untuk mencabut laporan. Di mana, sebelumnya, yang dilaporkannya adalah dua akun di platform media sosial. Kedua akun itu diduga telah menebar fitnah dan menyerang Andre dengan sebutan mafia sepakbola. Andre menegaskan, pelaporan yang dilakukannya untuk memberikan pembelajaran kepada siapa saja untuk tidak seenaknya menuduh seseorang tanpa fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Kalau kasus saya ada dua akun. Saya melaporkan ini untuk pembelajaran. Saya mafia bola atau tidak tentu harus ada pembuktian. Tadi saya cabut laporan supaya clear karena yang saya laporkan sudah minta maaf dan sudah posting permintaan maafnya. Menurut saya itu tidak perlu diperpanjang lagi. Terlapor sudah menyadari kesalahannya,” terang Andre.
“Ini bermula waktu saya nonton Semen Padang di Surabaya. Saya diteriaki mafia bola oleh suporter di sana. Saya anggap biasa, tapi malah digoreng diakun media sosial hingga viral. Karena harus dibuktikan secara hukum, sebagai warga negara yang baik saya menuruti proses hukum. Saya ingin membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa saya bukan bagian dari mafia sepakbola,” tegas Andre.
Laporan Azizah
Di bagian lain, Andre menjelaskan, anaknya Azizah Salsha juga bakal melaporkan satu akun TikTok karena dianggap telah menebar fitnah terkait dirinya dan suaminya Pratama Arhan. Dalam video yang diposting @ibaratbradpittt itu Azizah dituduh selingkuh dengan mantannya.
Menurut Andre pelaporan yang dilakukan anaknya tersebut tidak lagi sekadar pembelajaran, tapi lebih kepada memberikan efek jera kepada pelaku. Pasalnya, Azizah kerap mendapatkan fitnah lewat media sosial yang kebanyakan pelakunya dimaafkan.
“Pengacara Azizah akan melaporkan satu akun di TikTok. Menurut saya sudah berkali-kali dimaafkan. Mungkin harus ada efek jera. Yang ini baru malam ini diposting. Menurut saya ini harus diberi efek jera karena fitnahnya cukup luar biasa. Sebelumnya, kita sudah berkali-kali lakukan pelaporan, terlapor sudah ditetapkan tersangka lalu nangis-nangis minta maaf. Sekali-kali perlu ada efek jera juga,” tegas Andre. (*)
















