“Pemerintah Kota Padang memberikan apresiasi sepenuhnya kepada pengurus, donatur dan masyarakat yang memberikan perhatian kepada pondok tahfizh ini,” kata Walikota Padang Fadly Amran sembari menyebutkan, program ini sejalan dengan program unggulan Pemko Padang, khususnya Smart Surau.
Walikota berpesan kepada santri yang diwisuda, jaga selalu hafalan, kemudian ditingkatkan, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tuntutan kehidupan semakin hari semakin berat.
“Selalulah berpegang pada Al Qur’an dan hadist nabi,” katanya kemudian menanyakan usia beberapa santri. Ada yang usia belasan hingga 20 tahun.
Fadly Amran menyebutkan, saat momentum 100 tahun Republik Indonesia, santri yang diwisuda hari ini berada pada masa puncak produktif.
“Mari kita sama-sama berdoa, semoga kelak, anak-anak kita ini menjadi bagian dari mereka yang berperan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa,” ajaknya. (*)
















