“Rembetan api yang membakar seluruh bangunan yang ada dilantai dua hingga habis. Yang bersisa hanya brankas dari BPR Gajah Tongga yang berisi dokumen penting beserta sejumlah kas dari nasabahnya,” ujar Nelly Efita, via telepon WattsApp.
Ditaksir Nelly kerugian yang menimpa secara keseluruhan mencapai hingga Rp. 3,2 miliar. Menyangkut keseluruhan bangunan, fasilitas yang ada pada beberapa kantor, rumah makan dan juga kios yang tersedia.
Menurut kepala Satpol PP dan Damkar Sawahlunto Afrizon. ” Kronologi kebakaran pasar silungkang hari Sabtu 9 Agustus 2025Â diterima pukul 01.52 wib langsung dari warga ke posko Muarokalaban. Selanjutnya 5 unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi pukul 01.57 wib dengan 30 orang personil. Api bisa dipadamkan dari pukul 01.57 sampai 06.43 dari posisi merah ke posisi aman hijau, ” rinci Afrizon.
Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana melalui Kapolsek Muarokalaban Iptu Doni Fadrizal mengungkapkan untuk sementara penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan dari Reskrim Polres Sawahlunto. Dan untuk perhitungan kerugian secara materil sampai saat ini masih proses.” Namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk pengamanan sudah dipasang police line pada lokasi pasar Silungkang yang terbakar, agar penyelidikan dapat dilakukan dengan baik,” tegasnya.
Dari pantauan media, dikarenakan hari Minggu merupakan hari Pasar dari wilayah Silungkang dan sekitarnya. Dan di hari Minggu (10/8) ini aktifitas warga Silungkang dalam bertransaksi jual beli tetap ramai. Antusias warga dalam memenuhi kebutuhan pokoknya tetap berjalan seperti biasanya. (pin)
















