Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret memperluas jejaring promosi kuliner Payakumbuh di level global. “Dengan melibatkan chef internasional, kita memperluas jaringan promosi dan membuka peluang kerja sama yang bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner lokal,” ucapnya.
Ia juga berharap agar kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan di bidang kuliner dan pariwisata. “Kami berharap kunjungan ini tidak berhenti pada acara seremonial, tetapi berlanjut menjadi kemitraan jangka panjang. Dengan demikian, rendang dan kuliner khas Payakumbuh dapat semakin dikenal, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Saat kegiatan di Sentra IKM Rendang Payakumbuh pada Jumat (08/08/2025) pagi, para chef internasional mengikuti wisata gastronomi “Marandang” atau memasak rendang secara tradisional. Masing-masing chef diberi kesempatan mengolah rendang dengan bumbu khas negara asalnya, kemudian dinikmati bersama.
Chef Rohana dari Brunei Darussalam menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan Pemko Payakumbuh. “Kami sangat terkesan dengan sambutan yang hangat. Kegiatan ini bukan sekadar memasak, tetapi juga pertukaran budaya yang berarti,” pungkasnya. (uus)
















