Operasi PETI Singgalang 2025 juga melibatkan kekuatan gabungan TNI-Polri serta dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. Ia menginstruksikan seluruh personel agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta mengedepankan komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dan berharap operasi ini membawa dampak nyata. Jaga alam, alam jaga kita. Tertib hukum, kuatkan negeri,” tutup Wakapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan langkah awal yang penting untuk menunjukkan keseriusan dan kesiapan semua pihak dalam menangani aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.
“Melalui operasi ini, kita ingin menunjukkan bahwa negara hadir dan bertindak tegas terhadap aktivitas yang merugikan lingkungan dan tidak sesuai aturan. Kami juga akan terus menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat agar semua pihak bisa memahami tujuan dari operasi ini. Sinergi yang solid antara TNI, Polri, dan stakeholder lainnya menjadi kunci keberhasilan operasi di lapangan,” tukasnya.
Selesai pelaksanaan apel gelar pasukan, Waka Polda Sumbar bersama undangan lainnya melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam operasi tersebut. (rgr)
