“Saya mengapresiasi daerah-daerah yang tetap gigih memenuhi SPM meski terkendala fiskal dan kondisi geografis. Ini bukti komitmen luar biasa yang harus kita pertahankan dan perkuat,” tegasnya
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam forum tersebut menyampaikan pandangannya terkait pentingnya efisiensi anggaran dan bagaimana hal itu berdampak langsung terhadap optimalisasi pelaksanaan SPM di daerah.
“Kita ketahui bersama, terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun, khususnya di Tanah Datar, kami tidak patah semangat dan tetap berkomitmen menjalankan program sesuai target,” ujar Bupati Eka Putra.
Dikesempatan tersebut, Bupati Eka Putra juga menerima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) Tahun 2024 kategoti Tradisi dan Ekspresi Lisan yaitu Silek Galombang Duo Baleh berasal dari Nagari Pitalah dan Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh yang di serahkan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Dr. Ir. Restuardy Daud, M.Sc., CGRE. didampingi Gubernur, Kadis Kebudayaan Sumbar. (ant)




















