Tak sedikit warga berharap agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang terus dilestarikan. “Acara seperti ini bukan hanya hiburan, tapi juga bagian dari pelestarian budaya. Semoga pemerintah kota terus mendukung,” ujar Ermanto (52), pengunjung yang sudah sejak pagi hadir bersama komunitasnya.
Pesta rakyat Selaju Sampan tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masyarakat Padang masih menyala, terlebih dalam merayakan hari jadi kotanya. Di tengah derasnya arus modernisasi, momen ini menjadi ruang untuk merayakan tradisi, musik, dan kebanggaan lokal secara bersama-sama.
Selain hiburan, kawasan sekitar lokasi acara juga dipenuhi dengan stan kuliner tradisional yang menawarkan beragam sajian khas Minang, mulai dari sate lokan, lamang tapai, hingga es tebak.
Antusiasme warga menikmati hidangan lokal ini menjadi gambaran kuat bahwa Kota Padang memiliki potensi besar menuju predikat Gastronomi City UNESCO. Perpaduan antara budaya, musik, dan kuliner yang dihadirkan dalam Selaju Sampan menjadi bukti nyata bahwa kekayaan tradisi Padang layak diapresiasi dunia. (ren/rel)
















