Selain itu, TPP juga menegaskan bahwa segala bentuk kegiatan organisasi harus mengacu pada aturan dan arahan dari KONI Provinsi sebagai induk organisasi di tingkat daerah. Karena itu, keputusan strategis seperti Musorkab tidak bisa dilakukan tanpa sinkronisasi yang jelas dengan pihak provinsi.
Dengan adanya penunÂdaan ini, seluruh persiapan menuju Musorkab dinyatakan dihentikan sementara. TPP mengimbau seluruh cabang olahraga di Pessel untuk tetap fokus menjalankan program kerja masing-masing sambil menunggu kepastian dari pihak terkait.
“Langkah penundaan ini dilakukan untuk menjaga legitimasi dan kredibilitas pelaksanaan Musorkab. Dengan belum adanya kejelasan struktur kepengurusan di tingkat provinsi, TPP menilai bahwa proses Musorkab belum dapat berjalan dengan optimal,” tegas GesÂtro Joni.
Hasil rapat bersama baÂkal calon Ketua KONI Pessel atas penundaan Musorkab KONI Pessel mendapat persetujuan daribakal calon Ketua KONI Pessel. (rio)
















