”Tugas kalian berat. Tapi saya percaya dengan semangat muda dan kerja sama, kita bisa membangun pertanian yang modern, berkelanjutan, dan berorientasi bisnis,” pesan Rahmat kepada para petani milenial.
Sementara itu, Ketua Panitia Irawati Febriani, Plt. Kepala Dinas Pertanian, menjelaskan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari 8 Program Aksi Pemerintah Kabupaten Padangpariaman 2025–2029, khususnya dalam menciptakan 300 wirausahawan muda di sektor pertanian.
Ia menyebutkan bahwa inisiatif ini bermula dari tantangan langsung Bupati dan Wakil Bupati kepada dinasnya untuk menggerakkan pemuda tani agar bisa mandiri secara ekonomi melalui sektor pertanian. Melalui rangkaian kunjungan lapangan, kegiatan gowes, dan identifikasi langsung, dibentuklah Komunitas Petani Milenial Padangpariaman pada 28 Agustus 2025.
”Kami turun langsung ke lapangan, mendata dan menyemangati para pemuda tani, termasuk saat mendampingi Pak Wakil Bupati mengunjungi kebun jeruk petani milenial di Toboh Gadang Selatan,” ungkap Irawati.
Dengan terbentuknya Komunitas Petani Milenial ini, diharapkan sektor pertanian di Padangpariaman akan semakin maju, adaptif terhadap teknologi, serta mampu menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian daerah. (efa)
















