Sementara Wali Jorong Cangkiang, Rozi Fefori mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Agam maupun pihak terkait lainnya yang telah membantu terlaksananya pengerukan sungai.
Dia menjelaskan pengerukan ini akan membuat sungai jadi lebih dalam dan mengurangi kekhawatiran warga jika seandainya terjadi banjir.
Pantauan di lapangan, terlihat ada dua alat berat berada di sungai. Kedua alat berat ini bekerja dengan menggali, lalu memindahkan material itu ke dua sisi sungai sebagai penahan tebing.
Sebelum pengerukan sungai, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang telah melakukan pengerukan di embung yang menjadi muara dari sungai tersebut.
Jorong Cangkiang berlokasi sekitar 9 Kilometer dari Puncak Gunung Marapi. Saat Galodo pada 11 Mei 2024 silam, perkampungan ini terdampak parah akibat luapan Sungai Batang Aia Katiak. (pry)
















