Ia juga menekankan pentingnya penguatan enam literasi dasar yang mencakup literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan kewargaan. Menurutnya, perpustakaan seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai pendukung pembelajaran, tetapi juga sebagai mitra strategis siswa dalam mengakses informasi yang relevan dan terkini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasaman, Toharuddin, menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelola perpustakaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali para pengelola dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menyediakan layanan informasi yang bermutu kepada masyarakat, sesuai standar nasional perpustakaan,” terang Toharuddin.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa perpustakaan di Pasaman telah mulai menerapkan sistem digital. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat, khususnya pelajar, dalam mencari informasi dan ilmu pengetahuan. “Ke depan, kita akan terus mengembangkan sistem ini demi mendukung peningkatan literasi masyarakat,” pungkasnya. (ped/rel)




















